Jumat, 22 Januari 2016

Mau Bertanya Nggak Sesat di Jalan #AskBNI.


Sudah hampir 5 tahun tinggal di Bandung tapi tetap aja nggak hapal jalan. Saya memang bukan orang yang mudah menghapal jalan... Harus berkali-kali lewat jalan itu agar merasuk di memoriku... parah... Walaupun sudah ada plang penunjuk jalan, tetap saja nggak percaya diri kalau sudah ketemu jalan-jalan sepit... feelingku langsug nggak jalan, alternatif terakhir tanya sama pak parkir deh....

Tapi memang perlu itu bertanya biar nggak tersesat. Males banget kemarin pulang dengan sopir. Dengan percaya diri dia mencari jalan tikus agar tidak kena macet, mana bad connection nggak bisa pakai GPS.... sudah 3/4 jam tersesat si sopir baru bilang"bu, kita tersesat deh kayaknya"... mana gelap pula, capai, malas mikir.... sepi dan hujan rintik-rintik semakin membuat ngeri... komplit sudah..Akhirnya tanya juga deh ke orang yang nongkrong di warung bensin.... 

Senin, 11 Januari 2016

Romance Scam...

Bismillahirrohmanirrohim


Awali tahun ini dengan semangat ditemani munajad padaNya



Hidup adalah proses pembelajaran.... dimana selama ini senantiasa hanya berdoa, memohon, mengharap kepadaNya tanpa ada pembelajaran dalam diri......Akhir tahun 2015 ada pelajaran baru yang sangat berharga untukku... dari seseorang yang mungkin sama sekali tidak pernah diperhitungkan... walaupun pasti kita harus mengambil hikmahnya dari setiap kejadian yang kita alami....Bahwa di sisi negatif pun masih ada sisi positif yang bisa diambil hikmahnya


Berawal dari perkenalan dengan seorang di link kerja... keren siih...mengaku berasal dari London...meyakinkan juga dengan kode +44 dia membagi nomor telpon untuk bisa ber whatsapp ... ahai jangan senang dulu....ternyata itu hanya scam number  baca pula ini...tapi tetaplah aku minta saran ke sana ke mari... ada yang bilang" jangan dianggap", "ati-ati penipuan", "gak papa anggap aja belajar bahasa inggris gratis"... aku ambil yang terakhir aja...yang penting jangan sampai dirugikan...."Jangan Sampai Dirugikan"....

Benar deh baru kenal 2 minggu sudah mau memberi
something special... ou... apakah masih ada orang sebaik itu di dunia ini...tanpa kenal sebelumnya rela memberi sesuatu yang sangat wah.... apa-apaan ini...

Yang pasti gak langsung percaya dong... Tapi untuk meyakinkanku dia mengirim billing airway padaku... tapi ada yang tidak kupercaya saat kuterima biling airway itu... kuterima pukul 12, tapi pada billing itu tercatat pembuatan pukul 10.... Masak jarak London - Indonesia hanya terpaut 2 jam... apalagi dia mengatakan langsung buru-buru mengirim billing itu setelah barangnya dikirim dengan alasan mo berangkat ke Frankfurt...yang anehnya lagi...
billing itu ternyata sudah ada di emailku 1 minggu
sebelumnya di saat belum ada kesepakatan akan ada pemberian small present itu (alamat pengiriman barang juga belum aku beri tahu).... I see, dia pasti melihat alamat email dari link kerja dimana identitasku jelas terpampang ......Banyak kejanggalan lain lagi....Website tidak bisa dibuka setelah 3 hari, nggak mau rugi banget cari website gratisan yang paling hanya bisa dibuka2-3 hari untuk trial.....tracking nomor paket yang pasti tidak bakal bisa dibuka pula.... itu yang harus diperhatikan ulang oleh penipu-penipu itu... (kebanyakan baca detective conan  ada gunanya juga)...But it's ok...You wanna play the game with me so let's start to play it.... Kurang kerjaan banget ya aku, tapi penasaran dan
sudah kepalang tanggung....
Cari info sebanyak-banyaknya modus operandi mereka..

Bener 1 minggu kemudian dapat telepon dari nomor operator Indonesia... Katanya barang sudah sampai di Medan dan aku harus mengeluarkan uang untuk membayar cukai yang pasti gak sedikit dong. ... Dia memberikan nomor rekening perseorangan atas nama wanita di bank milik Indonesia untuk kemudahan transfernya...Hah... barang kenapa ada di Medan, bukannya kalau paket dari luar negeri masuknya lewat SukarnoHatta. Atas saran teman yang kerja di Bea cukai aku disuruh minta perincian biaya untuk dicek ulang olehku... bener deh...
 si agen langsung sewot dan bilang tidak mau membantu pengiriman barang kalau aku terlalu bawel.....akhirnya aku minta tolong ke teman lain lagi deh buat ngecek nomor itu, dan ternyata lokasi memang ada di dekat kotaku... Nggak usah jauh ke Medan. O iya aku diberi 2 nomor rekening dengan bank yang berbeda atas nama wanita yang berbeda pula... Hallooooo... kenapa kalian tega banget sih, ikutan memperdaya wanita sebangsa di negeri mu sendiri...

Ada lagi yang selalu membuat curiga...setiap diminta send location tidak mau memberi... kenapa kamu tidak pakai jasa google map untuk hal ini.... (yee malah diajarin...)...Pernah ngirim yang katanya alamat rumah ternyata setelah dicek Gedung Pertemuan di St Green London... Alasan ngg ngasih alamat juga karena sering pergi-pergi k luar negeri. Juga tiap dimintain poto, dengan alasan (muka) masih seperti kemarin selalu ngeles saja.... nha kesempatan niih...waktu alasan pergi ke Paris aku mintain poto karena I love Paris....saat dia ngirim poto aku cari di google image.... Bingo....I got you... Ketemu juga profilnya di facebook... Bener deh ternyata nama yang berbeda....kasian banget yang potonya kepake buat menipu... mana poto2nya keren-keren... kenapa ya...para fraud belum sadar kalau modus operandi seperti itu sudah banyak yang tahu....tapi aku tetap harus pura-pura tak tahu kalau mereka sudah membohongiku

Yah tapi memang sandiwara ini ternyata cukup melelahkan, maaf guys sudah membuatmu merasa dibohongi .. Feeling guilty juga di saat akan meningkatkan kualitas diri ternyata harus membuka mata seseorang bahwa tidak semua wanita Indonesia gampang banget dibikin berbinar... Sudah banyak wanita Indonesia yang cerdas dan tidak gampang dengan mudah menerima hadiah-hadiah hanya karena kenal sebentar... Memang dengan media sosial diharapkan semakin banyak pengetahuan yang akan diserap alias jadi jarang beli buku... walaupun kemarin beli buku Sherlock Holmes juga.

Cukup 2 bulan saja berteman dengan si fraud yang telah gagal mendapatkan umpannya.... dengan kata-kata terakhir "Goodnight thanks for lies and making me look like a fool. Make me look like a foolish man"

Tapi belum berhenti di sini... Masih berlanjut pelajaran hidup ini....Ada beberapa "jendral bule" yang ingin mengajak berteman di skype... ternyata belum selesai pembelajaran kemarin... pak"jendral" yang (selalu) mengaku duda dan mempunyai anak yang terlunta-lunta (sambil mengirim poto anaknya yang penuh luka... aaah kayak heloween aja ....). Tapi Cukuplah ....Sudah cukup banyak cerita tentang ini dan aku sudah tidak lagi penasaran...

Thanks God... Untuk membuka mata hatiku tentang kehidupan yang ada di sekitarku... bisa menjadi cerita untuk bekal anak-anakku...Agar tidak dengan mudah percaya begitu saja menerima sesuatu keibaan, pemberian hadiah tanpa alasan walaupun mujizat itu memang ada. Pokoknya Be really really careful my beloved sons..May God always protect you and give you strength to face obstacles in front of you.. Aamiin Yaa Rabbal Alamin. 


Ada doa yang sangat ingin terkabul...dan alhamdulillah Tuhan sedang menghijabahi doa-doaku... semoga diberikan kelancaran dan dimudahkan setelah ini....Aamiin Yaa Rabbal alamin



baca ini juga yuk biar banyak ilmu



KOIN PENYOK 

Seorang lelaki berjalan tak tentu arah dengan rasa putus asa. Kondisi finansial keluarganya morat-marit. Saat menyusuri jalanan sepi, kakinya terantuk sesuatu. 

Ia membungkuk & menggerutu kecewa. "Uh, hanya sebuah koin kuno yang sudah penyok." 

Meskipun begitu ia membawa koin itu ke bank. "Sebaiknya koin ini dibawa ke kolektor uang kuno", kata teller itu memberi saran. Lelaki itu membawa koinnya ke kolektor. Beruntung sekali, koinnya dihargai 30 dirham 

Lelaki itu begitu senang. Saat lewat toko perkakas, dilihatnya beberapa lembar kayu obral. Dia pun membeli kayu seharga 30 dirham untuk membuat rak buat istrinya. Dia memanggul kayu tersebut dan beranjak pulang.

Di tengah perjalanan dia melewati bengkel pembuat mebel. Mata pemilik bengkel sudah terlatih melihat kayu bermutu yang dipanggul lelaki itu. Dia menawarkan lemari 100 dirham untuk menukar kayu itu. Setelah setuju, dia meminjam gerobak untuk membawa pulang lemari itu. 

Dalam perjalanan dia melewati perumahan. Seorang wanita melihat lemari yang indah itu & menawarnya 200 dirham Lelaki itu ragu-ragu. Si wanita menaikkan tawarannya menjadi 250 dirham. Lelaki itupun setuju. 

Saat sampai di pintu desa, dia ingin memastikan uangnya. Ia merogoh sakunya dan menghitung lembaran bernilai 250 dirham.

Tiba-tiba seorang perampok datang, mengacungkan belati, merampas uang itu, lalu kabur. 

Istrinya kebetulan melihat dan berlari mendekati suaminya dan bertanya, 

"Apa yang terjadi? 

Engkau baik-baik saja kan? 

Apa yang diambil perampok tadi?" 

Lelaki itu mengangkat bahunya dan berkata, "Oh, bukan apa-apa. Hanya sebuah koin penyok yang kutemukan tadi pagi". 

Bila kita sadar kita tak pernah memiliki apapun, kenapa harus tenggelam dalam kepedihan yang berlebihan? 

Sebaliknya, sepatutnya kita bersyukur atas segala yang telah kita miliki, karena ketika datang & pergi kita tidak membawa apa-apa. 

Menderita karena melekat. Bahagia karena melepas.

Karena demikianlah hakikat sejatinya kehidupan, apa yang sebenarnya yang kita punya dalam hidup ini?

Tidak ada, karena bahkan napas kita saja bukan kepunyaan kita dan tidak bisa kita genggam selamanya.

Hidup itu perubahan dan pasti akan berubah. 

Saat kehilangan sesuatu kembalilah ingat bahwa sesungguhnya kita tidak punya apa-apa jadi "kehilangan" itu tidaklah nyata dan tidak akan pernah menyakitkan Kehilangan hanya sebuah tipuan pikiran yang penuh dengan ke"aku"an, ke"aku"an itu lah yang membuat kita menderita.

Rumahku, hartaku, istriku, suami ku, anakku. Lahir tidak membawa apa-apa, meninggal pun sendiri, tidak ajak apa-apa dan siapa-siapa. 

Pada waktunya "let it go", siapapun yang bisa melepas, tidak melekat, tidak menggenggam erat maka dia akan bahagia .
Semoga bermanfaat...‎