Selasa, 29 Desember 2015

One day you will just be a memory to some people, try your best to be a good one



When we were young
Everybody loves the things you doFrom the way you talkTo the way you moveEverybody here is watching youCause you feel like homeYou're like a dream come trueBut if by chance you're here aloneCan I have a momentBefore I go?Cause I've been by myself all night longHoping you're someone I used to know

You look like a movie You sound like a song My God, this reminds me Of when we were young

Let me photograph you in this lightIn case it is the last timeThat we might be exactly like we wereBefore we realizedWe were sad of getting oldIt made us restlessIt was just like a movieIt was just like a song

I was so scared to face my fearsCause nobody told me that you'd be hereAnd I swore you moved overseasThat's what you said, when you left me


Tinggal sehari besok kita bersama.... 2015.... Sedih, haru, syukur, alhamdulillah..... Atas semua selama ini...
Apa yang sudah kita lakukan setahun ini... Apakah masih seperti tahun-tahun yang sebelum ini... apakah sudah banyak peningkatan menuju kebaikan....

Alhamdulillah tahun ini sudah banyak berserah diri padaNya.... berusaha berbuat baik kepada sesama.... walau itu pelampiasan karena kekosongan dari hati yang terdalam.... Haus akan berbuat baik... yang akhirnya hampir disalahgunakan seseorang... be really really careful itu saja yang aku pegang dalam setiap langkah menuju suatu hal baru... mendapat ilmu dan pengalaman yang baru.... ditemani istikharah dalam setiap mengambil keputusan untuk melangkah .... dengan penuh harap semoga Allah selalu bersamaku.... menjadi tempat mengadu dan berucap syukur....Dan semua itu menjadi pegangan dalam setiap langkahku...


Terima kasih kepada orang2 terkasih... yang selalu menemaniku di setiap perjalan ini... menguatkanku, menyabarkan, menebarkan sayang yang takterhingga untukku.... I love you too.....


Berusaha menjadi jiwa yang penuh kasih... One day you will just be a memory to some people, try your best to be a good one . Walaupun ada ketidakjelasan yang menggelayut di diri... Dan saat ujian belum juga berakhir di akhir tahun ini... dan ketika suatu malam aku dan anak2 berbincang tentang masa depan dalam keinginan yang terdalam... 

Ale : aku yang pingin tinggal di Jepang, kenapa kenji yang punya nama jepang, bu....Padahal kenji pingin tinggal di amerika....
Aku : berati kamu tinggal di arab aja kan namamu Alif
Ale : kalo ibu namanya lenny , berati orang mana itu.... jangan2 nama orang amerika....
Aku : iya dong...
Ale : tapi ibu pasti pingin tinggal di arab ya...
Aku : iya ya...kita tukeran tempat tinggal ni.. kenji di amrik, kamu di jepang, ibu di arab....
Dan Ale memandang tanda setuju..... Aamiin yaa rabbal alamin

Someday somehow whatever you prayed for will come true it may not be in the exact packadge you wanted but it will be what God thinks is the best for you. Have faith today


Do not walk behind me because maybe I can not lead you. Nor should walk in front of me because maybe I can not follow. Walk beside me and be my friend.....

and I always mention your name in my prayers there anyone you




Hijrah itu

Oleh : Fahria Lasmina


Hijrah itu..

Seperti menyatukan pintal benang-benang kecil menjadi selembar kain.
Tak dipangkas habis secara keseluruhan, namun mengolahnya menjadi pola serta bentuk yang uniq.
Jika dirimu setuju, Tersenyumlah kawan.

Hijrah itu..

Seperti lingkaran kecil dan besar
Masing-masing memiliki ikatan-ikatan kokoh satu tujuan.
Bila ada salah satu cabang yang pudar dan rapuh, berharap secepatnya dibalut kembali.
Bila dirimu setuju, lakukanlah kawan.

Sederhanalah..

Hijrah itu mengajak kita berpacu tuk mencari alasan-alasan agar bersyukur lebih lama.

Rasulullah Sholallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Bertakwalah kepada Allah di mana pun kamu berada, ikutilah perbuatan yang buruk dengan perbuatan baik, maka perbuatan baik itu akan menghapuskan (dosa) perbuatan buruk tersebut, dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik" (HR. Hasan riwayat Imam Ahmad 5/153, dan At Tirmidzi no hadist 1987)

Sabtu, 21 November 2015

Hidup itu Perlu Pembelajaran






Membaca status teman di BB.... "Gnote 3 ku hilaaaaaaang...." hmmm yang terbayang hanya punya Ale... alhamdulillah baik-baik saja.

Itu 2 minggu yang lalu.... kemarin sore, 20 Nopember 2015 ada nomor asing masuk di hape ku... gak seperti biasanya aku mengangkatnya. Suara putus-putus di seberang sana ternyata Ale.... Dia bercerita kalau hapenya diambil orang saat di angkot.... hemmm... berceritalah dia....

Berawal dari pulang belajar kelompok....pulang ber 6, dua shaft Ale dan teman-temannya berjalan... Tiba-tiba datang 2 lali-laki... dengan dalih bertanya tentang anak SMP yang belum bayar utang, kedua laki-laki itu terus menguntit dan akhir kata bertanya merk hape masing-masing anak itu.... Ale yang semula mengaku mempunyai merk A entah kenapa tiba-tiba mengeluarkan hapenya... kedua lelaki itu langsung menegur kalo Ale sudah bohong blablabla sambil terus menguntit .... akhir kata datang seorang lelaki bermotor menyamper mereka... Sehingga Ale dan teman-temannya dapat terhindar dari celoteh kedua lelaki itu. Tapi ternyata kedua lelaki itu sempat memotret Ale... anak yang gak suka dipoto itu entah kenapa tiba-tiba aja diam aja waktu dipoto ya.....

Belum selesai pembelajaran hari itu. Tiba diangkot Ale duduk berseberangan dengan temannya. Seseorang di sebelah teman Ale, yang menurut Ale baik hati karena sudah mempersilakan seorang ibu tua dan anaknya duduk akan turun da entah kenapa tiba-tiba sok sakit waktu mau turun angkot.. sambil mau turun dia memegang kaki Ale. Anak soleh itu spontan menolongnya dan dalam pikirannya dia merasa kalo hape yang ada di jaketnya seakan-akan ada yang ambil. Bener setelah orang itu turun, Ale merogoh sakunya dan hape nya sudah raib.... Dia bilang temennya dan bersama temennya dia mencari tapi tak ada... Tiba-tiba saja orang yang duduk di sebelahnya ikutan turun... lelaki necis berpakaian ala pegawai yang menurut Ale gak mungkin itu penjahat..... hemmm....

Kang Mus.... Sinetron Preman Pensiun,,,,yang sering dilihatnya... para pelaku copet di sinetron itu berkostum ala anak kuliah.... tidak ada yang berkostum ala pegawai baik-baik.... Yang ada di benak kita otomatis pencopet itu pasti kalo tidak seperti penjahat, ya seperti anak kuliahan.... Ale bilang "gak mungkin bu, orang yang duduk di depanku itu orangnya baik, dia nolongin ibu-ibu tua yang mau duduk"..... "Tapi orang yang duduk di sebelahku pakaiannya rapi, kayak pegawai-pegawai itu...(sambil menyebutkan salah satu instansi)..." Anak sholeh... ale yang selalu trenyuh bila melihat aki-aki atau nini nini masih berjualan ala kadarnya.... sekarang ditunjukkan pada kenyataan hidup... tak selalu orang baik  di luar itu bermaksud baik pula di dalamnya.... dan saat ini mungkin aku masih dikelilingi orang-orang seperti itu... walaupun semoga mereka bener-bener orang-orang yang baik dan menyayangiku... Aamiin Yaa Rabbal Alamin...(sambil duduk nungguin kiriman yang belum sempat aku sampaikan)

Ternyata ilmuku memamng belum seutuhnya aku turunkan ke anak- anakku.... Dunia ini penuh dengan lika liku yang membuat kita perlu waspada... be really really carefull.... tak hanya hati-hati saja tapi waspada juga sangat diperlukan... Ale yang masih belum terima dengan peristiwa kemarin akhirnya memang harus menerima kenyataan..."Padahal poto-potoku bagus-bagus... ada 3200 poto pula... belum lagi film-film yang belum sempat aku tonton padalah sudah susah-susah aku donlod... aaaah masih banyak lagi pokonya..." hehehee......Semua memang harus rela... Hidup itu perlu belajar... Walaupun bukan berati harus menjadi obyek penderita dahulu.

Jauhkan kami dari marabahaya Ya Allah.... Untukku, anak-anakku, orang-orang yang aku sayangi maupun yang menyayangiku... Aamiin Yaa Rabbal alamin

Kesempatan berkumpul seperti yang sekarang ini kenapa susah terjadi yaaa....

The greatest inspiration you can ever get is to know that you are an inspiration to others...Always together... I love you sons




🏡OASE DAKWAH
Kamis, 19 November 2015


R E L A
Oleh: Rochma Yulika


Rela itu ketika berserah atas keputusan Allah meski kenyataan yang ada tak sesuai harapan. 

Rela itu ketika Allah hadirkan ujian tak surut diri dalam melakukan penghambaan. 

Rela itu ketika tak nampak wajah kecewa meski hati berselimut duka. 

Rela itu selalu menampakkan senyum bahagia meski jiwa merasa terluka. 

Menjadi hamba yang rela agar senantiasa terlimpah segala karunia. 

Menjadi pribadi yang rela agar Allah mudahkan meraih cita. 

Jangan pernah merasa lelah untuk selalu rela meski sedih dirasa, cobaan menerpa, kesulitan mendera dan kesempitan menjajah jiwa nan gulana. 

Hati yang penuh kerelaan itulah hati yang memahami arti keimanan. 

 “Radhitu Billahi Rabba, Wa Bil islami Dina, Wabi muhammadiin Nabiya Rasulillah….”

(Aku Ridho Allah Subhanahu wata'ala sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam sebagai nabi dan rasulku 3x )


Dari sebuah hadits,

“Diceritakan dari sahabat Tsauban Radhiyallahu`anhu ia berkata : Barang siapa yang di pagi dan sore mengucapkan kalimat“Radhitu Billahi Rabba, Wa Bil islami Dina, Wabi muhammadiin Nabiya Rasulillah….”

Yang artinya : Aku Ridho Allah Subhanahu wata'alasebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallamsebagai nabi dan rasulku 3x. Maka wajib bagi Allah Subhanahu wata'ala untuk meridhoinya”. (HR.At-Turmudzi,Abu daud,dan An-Nasa’i)

Kalimat doa ini sebenarnya bukanlah hanya sekedar ungkapan semata, namun lebih pada sebuah IKRAR yang diucapkan seorang hamba tuk dapat meraih Ridho Allah. 

Dalam menggapai ridho Allah seorang hamba haruslah menaiki semua anak tangga terlebih dahulu yaitu ridho kepada Allah Subhanahu wata'ala, ridho  kepada Islam, dan ridho kepada Nabi. Ketika semua telah dilalui maka InsyaAllah ridho Allah pun akan diraih.


Kamis, 22 Oktober 2015

Bulan ini.... Bulan Muharram.....




Bersama anak2, aku memperkenalkan kehidupan anak2 yatim piatu di panti asuhan... berawal dari rencana kunjungan eyang nya anak2 untuk mengunjungi panti asuhan di Bulan ini... akhirnya berbagi menjadi bagian peran anak2.... dari membeli alat tulis,membungkus dan membagikan untuk mereka...



Add caption










ISLAMIC NEWS CORNER🌸



👪💝Tips-Tips Mendidik Anak Menghafal Al Qur'an💝👪

🔗 Anak-anak berbeda dengan orang tua. Apa yang menurut orang tua mudah, belum tentu bagi mereka mudah. Pun sebaliknya yang menurut orang tua susah, boleh jadi bagi mereka mudah. Nah, begitu juga dalam menghafal Al Qur'an, mungkin bagi kita susah, jangankan 30 juz, juz 30 saja masih belepotan. Namun, belum tentu bagi anak-anak..

📔 Sesuai dengan apa yang diriwayatkan Ath-Thabrani dari Ali ra, bahwa Rasulullah saw bersabda: "Didiklah anak-anakmu dalam tiga perkara: Mencintai Nabimu, mencintai keluarganya, dan Membaca Al Qur'an, maka sesungguhnya orang-orang yang membawa Al Qur'an berada dalam naungan 'Arsy Allah ketika tidak ada naungan kecuali naungan-Nya, bersama para Nabi dan orang-orang Suci."

🎓 Menurut Ibnu Khaldun, sesungguhnya usia ideal bagi anak untuk menghafal Al Qur'an adalah mulai usia 5 tahun sampai menjelang baligh.

🎓 Ibnu Sina dalam bukunya 'As-Siyasah' menasehatkan agar dalam mempersiapkan anak dari segi fisik dan mental hendaknya dimulai dengan mengajarkan Al Qur'an kepada anak, agar sejak kecil ia sudah mulai mengenal bahasa arab yang asli, dan tertanam dalam jiwanya nilai-nilai keimanan.

🎓 Imam Al-Ghazali dalam Ihya'-nya mewasiatkan agar mengajarkan anak tentang Al Qur'an, hadits, dan cerita orang-orang shalih kemudian adalah bagian dari hukum-hukum agama, dimana anak-anak akan mudah sekali menghafal Al Qur'an.
〰〰〰

🔆 Untuk  mencapai prestasi anak tersebut (menghafal Al Qur'an), tentunya harus ada peran orang tua yang mengarahkan anak dalam menghafal Al Qur'an sehingga benar-benar berinteraksi dengan Al Qur'an.

👪💝Ada beberapa tips untuk mendidik anak-anak menghafal Al Qur'an, diantaranya:
🌷1. Perdengarkan Al Qur'an saat anak di dalam rahim ibu,
🌷2. Perdengarkan Al Qur'an saat anak sedang disusui,
🌷3. Bacakan Al Qur'an dihadapan anak,
🌷4. Perdengarkan Al Qur'an dimanapun (rumah, mobil, dll),
🌷5. Jauhkan dari musik, sesungguhnya musik adalah musuh Al Qur'an,
🌷6. Berikan 1 mushaf Al Qur'an,
🌷7. Berikan hadiah setiap menghafal 1 juz,
🌷8.Ceritakan kisah-kisah dalam Al Qur'an,
🌷9. Buat permainan ttg Al Qur'an.

🎁 Salah satu yang menjadi kebahagiaan bagi orang tua adalah memiliki anak yang menghafal Al Qur'an.

📓 Hadits Nabi Muhammad saw berbunyi:
"Disampaikan oleh Rasulullah Shalallahu'alaihi Salam yang diriwayatkan oleh Imam Al-Hakim, bacalah dengan hatimu "Siapa yang membaca Al Qur'an, mempelajarinya, dan mengamalkannya, akan dipakaikan mahkota dari cahaya pada hari kiamat. Cahayanya seperti cahaya matahari dan kedua orangtuanya dipakaikan dua jubah (kemuliaan) yang tidak didapatkan didunia. Keduanya bertanya, "Mengapa kami dipakaikan jubah ini?" Dijawab, "Karena kalian berdua memerintahkan anak kalian untuk mempelajari Al Qur'an."

👳🏻 Maa syaa Allah, orangtua yang memiliki anak Hafizh Al Qur'an akan mendapatkan jubah (kemuliaan) yang tidak didapatkan di dunia.
Semoga kita menjadi orang tua yang selalu mendidik anak kita untuk membaca Al Qur'an, mencintai Al Qur'an, dan memotivasi anak untuk menghafal Al Qur'an, aamiiin..

📚 Dirangkum dari Berbagai Sumber oleh Tim INC Divisi Tsaqafah Islamiyah PSDM ODOJ




Senin, 21 September 2015

Kata ridwan kamil...orang yang pemarah itu karena kurang selfi, kurang piknik dan kurang shoping
Mejeng sebentar di cafe sekolah mas ale...


Today, 21 sept'15...
pagi-pagi...senin ini seperti biasanya ditemani dengan setia si beaty dan booty menyeruak keramaian jalan... setia atau terpaksa atau dipaksa... beda tipis kadang konotasi itu.... trafic jam everywhere.... tepat di jalan menurun depan pom cibiru motorku ditabrak dari belakang...kulihat dari spion...seorang bapak yang sudah menua begitu kerepotan menyeimbangkan motornya kembali.. hingga akhirnya berada tepat di samping kiriku... ambruk menimpaku.... dan aku tetap berdiri dengan satu kaki kananku menahan motorku yang tertimpa motor dan si bapak yang jatuh di motorku... Alhamdulillah aq kuat... dan senantiasa kubaca La Haula Wala Quwwata Illa dalam tiap langkahku..dddan yg pasti... karena yg ada dipikirku kalo aq tidak kuat pasti aq akan malu... jatuh ditimpa motorku dan motor si bapak berikut bapak itu.... mana ada peribahasa "sudah jatuh. tertimpa motor dan pengemudinya"...GAK ADA.... aq perhatikan si bapak berusaha mengembalikan keseimbangan tubuhnya dan meraih motornya lagi... sambil penuh rasa bersalah dy memohon maaf padaku.... Alhamdulillah tidak ada rasa marah sedikitpun saat itu....

Masih teringat saat ale berpesan padaku..."ibu harus sabar"... walaupun pasti lebih banyak tujuan dari pesannya itu padaku... Ale "kayak nabi Ayub itu,bu. walaupun selalu diterpa musibah selalu sabar"... saat itu aq mengatakan" ibu kan bukan nabi".... dan dijawabnya "ya sabar kan kan harus jd nabi, diambil sebagai panutannya".... good boy... Sulungku sudah berpikir simpel.... anak soleh kau sayangku....
tak hanya itu... "di hapeku ada lagunya ibu lho" trus dinyanyiinlah Close your eyes si Michael Buble ... dan katanya "aku sdh apal lho, tanpa melihat teks"... hehe jd bayangin kamu nyanyiin itu buat ibu, mas Ale...

tak kurang dari kakanya...kenji pun selalu berkata "ibu never give up ya".... walaupun kata-kata itu dy peroleh dari nonton smackdown tapi tetap sesuatu yang sangat dalam bagi ibu,ken...
I love u sons...forever...





🏡OASE DAKWAH
Senin, 21 September 2015


Sabar Harus Ikhlas
Oleh : Maulida Khalisa Azzahra^^


Ujian bagaikan pasir yang menggerus kulit kerang yang halus dan lunak.
Sakit terasa...
Namun, jika kita mau bersabar, Allah akan memberikan imbalan yang luar biasa menakjubkan.

Siapapun bisa menghasilkan mutiara dalam hidupnya, asalkan ia mau kuat dan sabar melewati segala ujian.
Jika tidak, maka kita akan dianggap sebagai manusia yang tak bernilai karena tidak berguna.

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? (QS. Al ‘Ankabuut [29] : 2).

Segala sesuatu yang diberikan oleh Rabb, terjadi tak lain karena memiliki sebuah alasan.
Allah memberikan cobaan kepada kita agar selalu menghadapinya dengan ikhlas dan sabar.

Cobalah agar selalu menundukkan diri, bersabarlah, dan berdoalah.
Karena Insya Allah, Allah pasti akan menggantikan itu semua dengan yang sangat lebih baik.


Divisi Tarqiyah Imaniyah PSDM ODOJ

Rabu, 09 September 2015



Berawal dari seekor burung yang masuk ke rumah....dipeliharah dia... dinamain "Comel" oleh Kenji... takut-takut megang jangkrik tiap kali memberi makan... dan menjadi tugas si emak beli jangkrik tiap kali habis....
Saat akhirnya pindah ke bandung.... banyak yang mengincar Comel untuk memeliharanya... Ooo tidak bisa... Jelaslah tidak diijinkan oleh Kenji... Akhirnya si Comel ikut pindah ke Bandung.... dan nasib pendatang baru.... nggak tau tempat membeli jangkrik....yang akhirnya aku temukan di dekat sekolah anak2.... "nama burungnya apa,bu"... tanya si penjual... "wedew apa ya, ini juga burung datang ke rumah... pokoknya yang ekornya panjang"...jawabku sambil geli2....
Belum banyak yang pelihara hewan terutama burung... jadi we si Comel sering berkicau sendirian.... nha yang jadi masalah kalo pulang ke semarang kalo lebaran, ga ada yang kasih makan... si bibik juga ikut libur kalo kita liburan.... akhirnya dengan berat hati si Comel diserahkan ke supir jemputan Kenji... Pak Ayub... tapi sekarang pak Ayub sudah tidak mengantar jemput Kenji dan entah kemana... How are you Comel... Di saat sekarang baru maraknya burung-burung dipelihara.... si Comel sudah jauh dari kita.....

Sekarang... Ale dan Kenji pingin lagi pelihara hewan.... Aku bilang kasian ntar kalo lebaran, gak ada yang kasih makan... tapi bisa aja jawaban mereka..."kan bisa dititip ke Pet Shop... deket rumah sekarang ada Pet shop... uuuh... kenapa dulu gak ada yaa... Ale pingin pelihara kucing... Kenji pingin pelihara kelinci.... kubilang "dulu ibu juga pelihara kelinci, ken..tapi waktu si kelinci di lepas buat main2 eee ada kucing...langsung ditangkap sama kucing tetangga dan digigit lehernya. Kelincinya mati dan ibu menguburnya sambil nangis.....ihik...." emmm.... trus kenji beralih ke kura-kura, rusa dan satu lagi apa ya lupa.... Hah rusa... aku tanya kenapa rusa... kata kenji rusa itu larinya cepat....lhah



Nhah, kebetulan banget sekarang ada kucing yang datang ke rumah.... sama Ale dikasih makan.... sejak saat itu si kucing langganan datang untuk makan... jam 5 pagi sudah ngelendot di pintu minta dibuatin makan paginya.... malam pun demikian.... Wisk**s siap sedia untuk si kucing pendatang itu... Dan kemarin bertambah satu lagi kucing yang datang...."ada lagi lho,bu' kucing yang datang...tapi ini lebih bagus tapi kasian waktu dikasih makan malahan makanannya dimakan sama yang kucing lama".....heheee... seru yaaa.... kucing-kucing sudah menarik perhatian anak-anak.... "ibu' kucingnya datang... aku kasih makan yaaa... kucingnya biar tidur sini lah".... Yee itu juga kucing siapa, ntar kalo dicari yang punya gimana....


Mujizat Sholat dan Doa
3 SEBAB KUCING DATANG PADA KITA..".
Pertama
Allah sedang beritahu makanan kita, hak kita itu bukan semuanya rezeki kita. Sebahagiannya rezeki kucing itu
Sebab itu ia datang pada kita.



Kedua
Allah sedang beritahu apabila kita memberi makanan kepada kucing itu, rezeki lain akan Allah ganti yang lebih baik. Sebab 1 kebaikan itu Allah balas 10 kebaikan. Allah Maha Mampu memberi lebih dari itu.
Ketiga
Allah sedang bagi tahu apabila kita tak memberi makanan kepada kucing itu, sebenarnya kita sedang menolak rezeki baru yang Allah berikan kepada kita. Rezeki itu luas bukan hanya pada uang. Tetapi meliputi semua kehidupan. Ingin ikhlas memberi, berilah pada hewan karena hewan tak pandai mengucapkan terima kasih kepada kita. Ia hanya tahu minta dan makan.

Minggu, 06 September 2015

Jadilah Orang yang Berbahagia

Semua berawal dari hati...begitu kata Glen fredly...

5 September 2015

Nonton konser nya yg bertema "20" perjalanan karirnya.....inget lg waktu itu...waktu pertama kali dikenalkan lagunya Glen via funk section nya... asik juga lagu2nya... apalagi dikasih pinjem kasetnnya sama di abang... tapi sori bang, kasetnya nyelip di mobil si mantan dan gak mau balikin ke aku...hihii...kurang lebih tahun '96 saat itu...aaaaah yang lalu biarlah berlalu...ikhlasin aja kasetnya ya,bang...







Hidup ini hanya sekali maka nikmatilah...jadilah orang yang berbahagia karena bahagia kita yang bikin

And waktu Glen denger ada yang bilang I love u Glen...Glen langsung nyeletuk "kayaknya yang ngomong itu ibu2 beranak 2 yang nontonnya gak ditemenin suaminya....".... haahaha...kok aku banget gituu siih....









Menjadikan Hidup Penuh Makna
Oleh: Rochma Yulika


Mengisi hidup agar bermakna
Kokohkan iman pada yang kuasa
Senantiasa menebar cinta untuk sesama

Imam Hasan Al Banna menasihati:
"Nahnu nuqattil annas bil hub, kita takhlukkan manusia dengan cinta"

Dengan cinta kita raih kemuliaan
Dengan cinta kita raih kemudahan
Dengan cinta kita raih keberkahan

Karena cinta itu energi
Cinta itu menginspirasi
Dan cinta itu bisa melejitkan potensi

Sesiapa yang mampu mengelolah cinta di tempat yang semestinya, akan mampu menjadi pribadi-pribadi yang tak biasa

Belajar mencinta dari sang Maha pencinta 
Senantiasa memberi tanpa meminta kembali

Cinta tak mengajarkan kita lemah, namun cintalah yg mengajarkan kita semakin terarah
Cinta tak mengajarkan kita tuk menghinakan diri, namun cintalah yg mengajarkan kita tentang budi pekerti

Maka jagalah CINTA karena-Nya
Kita akan dpt kebaikan pd akhirnya

Bahwa sejatinya cinta itu memberi, mengasihi, memperjuangkan bahkan rela berkorban

Mari kita sejenak menilik hati kita, seperti apa posisi cinta untuk Allah, Rasulullah dan dakwah ilallah dalam diri kita??

Mengabdi kepada Allah
Meneladani Rasulullah
Dan istiqamah dakwah ilallah
Itulah energi luar biasa dalam kehidupan ini

Sesiapa yang mampu mengelola cinta di tempat yang semestinya akan mampu menjadi pribadi-pribadi yang luar biasa. 

Cintailah sesama muslim Rasulullah SAW bersabda : "Tidak sempurna iman seseorang diantaramu hingga mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri."(Bukhari - Muslim)  uhibukum fillah.....

Dan jika ada yg mengucapkan uhibukum fillah. Jawabnya. Ahabbakallaahulladzi ahbabtanii lahu.. Semoga Allah mencintaimu, dzat yg menyebabkan engkau mencintaiku. Jawaban yang dituntunkan Rosulullah jika ada yang menyatakan uhibbukum fillaah  (HR. Abu daud, nasa'I, ibn hibban)


Divisi Tarqiyah Imaniyah PSDM ODOJ
DTI/63/03/09/2015
oaseodoj@gmail.com

Senin, 24 Agustus 2015

Ibu...never give up

Yesterday... 23 Agt'15...
senantiasa luangkan waktu bersama kidos...nonton, makan,berenang,jalan-jalan aja...pokoknya ber 3... kemarin kuajak mereka berjumpa temen kerja masa itu... 4 th yl tak berjumpa... selama menunggu keluar. celetuk kenji..."Bu, never give up itu apa"... setelah kujawab dy bersenandung dengan lirik. never give up karangannya sendiri... Malam sambil menunggu bakmi jowo di dalam mobil,kenji memeluk dari belakang dan menciumiku...sambil berkata "ibu, never give up,ya" tercekat sudah tenggorokanku...I love u sons
zavier...senantiasa mencerahkan hati
senantiasa ditemani orang tua dan adik2ku...membuatku senantiasa tegar.. walao bosan terus melanda...

bareng andi...biasanya yg siap. anter kmn-mana


Waktu Terus Bergulir
Oleh: Rochma Yulika


Waktu kan terus bergulir.
Lisan senantiasa kan berdzikir.
Tangan kan terus mengukir.
Otak kan terus berpikir.
Dan perjalanan manusia tak lain kan menuju hari akhir.

Ustadz Hasan Al Banna menasihati kita, "Waktu adalah kehidupan, menyia-nyiakan waktu berarti menyia-nyiakan kehidupan."
Manusia itu seperti pensil.
Setiap saat ia dimakan oleh rautan umur agar dapat menulis dengan ketajaman hikmah.
Hingga tiba saatnya pensil itu habis, dan hanya tersisa tulisan amalnya yang ada.

Waktu kita sangatlah sedikit.
Di dunia yang sangat sempit.
Waktu hidup kita sangatlah singkat.
Maka hati-hatilah dari berbuat maksiat.
Usia kita tak bisa terukur. Tak pernah tau kapan saatnya tersungkur di dalam kubur.
Dan bila telah tiba masa.
Sampailah kita di alam baka.

Bukan harta benda yang kita bawa.
Amal dan kebaikan yang kan temani perjalanan kita.
Namun hanya amal kebaikan yang bisa turut serta.

Jauhkan hati dari cinta dunia yang fana.
Tuk bersegera dekatkan diri dengan kebersamaan dengan-Nya.

Tetap semangat meski perjalanan ini terasa berat.
Semoga kelak bernilai di akhirat.
Aamiin Ya Rabbal 'alamin


Divisi Tarqiyah Imaniyah PSDM ODOJ







Jumat, 07 Agustus 2015

Anakk-anakku... semoga kau menjadi anak2 yg soleh

Postingan penuh makna hari ini tentang kita,anak2ku... Aku tak ingin kita saling merugikan dan menyalahkan di masa nanti... karena aku sangat menyayangimu

maknyus kan...nasi gudeg koyor waktu di solo...libur lebaran kmrn

nggak. mau kalah nii si adek...walau pake bubur n blm doyan pedes ngikuut aja yg kakak makan

sudah akil balik kamu cah bagus anak ibu yang soleh...

mas ale... umur setahun blm ada...segede gaban...

kenji niiii...sekarang kalo dipoto suka nya ditengah2in matanya... keahlian baru...kyk ibu' katanya... Anak soleh ibu' yang semakin cerdas saja....

kenji. kecil yg masih suka in action kalo dipoto...

si little kenji yang gak little...


Alhamdulillah... anak2ku senantiasa mengaji di sore hari...walau sekarang seminggu hanya 2x memanggil guru ngaji ke rumah... Ale tetap mengaji sendiri setelah magrib, Kenji sesekali membaca buku2 agamanya dan juzama... semoga itu bisa menjadi bekalmu hingga akhir hanyat nanti ya,nak... aamiin




CINTAI ANAKMU UNTUK SELAMANYA
(Mohammad Fauzil Adhim)

Pada saatnya anak-anak akan pergi, meninggalkan kita, sepi ...

Mereka bertebaran di muka bumi untuk melaksanakan tugas hidupnya; berpencar, berjauhan.

Sebagian di antara mereka mungkin ada yang memilih untuk berkarya dan tinggal di dekat kita agar berkhidmat kepada kita.

Mereka merelakan terlepasnya sebagian kesempatan untuk meraih dunia karena ingin meraih kemuliaan akhirat dengan menemani dan melayani kita.

Tetapi pada saatnya, kita pun akan pergi meninggalkan mereka.

Entah kapan.

Pergi dan tak pernah kembali lagi ke dunia ini ....

Sebagian di antara kematian adalah perpisahan yang sesungguhnya; berpisah dan tak pernah lagi berkumpul dalam kemesraan penuh cinta.

Orangtua dan anak hanya berjumpa di hadapan Mahkamah Allah Ta'ala, saling menjadi musuh satu sama lain, saling menjatuhkan.

Anak-anak yang terjungkal ke dalam neraka itu tak mau menerima dirinya tercampakkan sehingga menuntut tanggung-jawab orangtua yang telah mengabaikan kewajibannya mengajarkan agama.

Adakah itu termasuk kita?

Alangkah besar kerugian di hari itu jika anak dan orangtua saling menuntut di hadapan Mahkamah Allah Ta'ala.

Inilah hari ketika kita tak dapat membela pengacara, dan para pengacara tak dapat membela diri mereka sendiri.

Lalu apakah yang sudah kita persiapkan untuk mengantarkan anak-anak pulang ke kampung akhirat ?

Dan dunia ini adalah ladangnya ...
Sebagian di antara kematian itu adalah perpisahan sesaat; amat panjang masa itu kita rasakan di dunia, tapi amat pendek bagi yang mati.

Mereka berpisah untuk kemudian dikumpulkan kembali oleh Allah Jalla wa 'Ala.

Tingkatan amal mereka boleh jadi tak sebanding.
Tapi Allah Ta'ala saling susulkan di antara mereka kepada yang amalnya lebih tinggi.

Allah Ta'ala berfirman:
"والذين آمنوا واتبعتهم ذريتهم بإيمان ألحقنا بهم ذريتهم وما ألتناهم من عملهم من شيء كل امرئ بما كسب رهين"

"Dan orang-orang yang beriman dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikit pun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya."
(QS. Ath-Thuur, 52: 21).

Diam-diam bertanya, adakah kita termasuk yang demikian ini ?
Saling disusulkan kepada yang amalnya lebih tinggi.
Termasuk kitakah ?
Adakah kita benar-benar mencintai anak kita ?

Kita usap anak-anak kita saat mereka sakit.
Kita tangisi mereka saat terluka.
Tapi adakah kita juga khawatiri nasib mereka di akhirat ?
Kita bersibuk menyiapkan masa depan mereka.
Bila perlu sampai letih badan kita.
Tapi adakah kita berlaku sama untuk "masa depan" mereka yang sesungguhnya di kampung akhirat ?

Tengoklah sejenak anakmu.
Tataplah wajahnya. Adakah engkau relakan wajahnya tersulut api nereka hingga melepuh kulitnya ?

Ingatlah sejenak ketika engkau merasa risau melihat mereka bertengkar dengan saudaranya.

Adakah engkau bayangkan ia bertengkar denganmu di hadapan Mahkamah Allah Ta'ala karena lalai menanamkan tauhid dalam dirinya ?

Ada hari yang pasti ketika tak ada pilihan untuk kembali.

Adakah ketika itu kita saling disusulkan ke dalam surga atau saling bertikai ?

"Maka, cintai anakmu untuk selamanya !"

Bukan hanya untuk hidupnya di dunia.
Cintai mereka sepenuh hati untuk suatu masa ketika tak ada sedikit pun pertolongan yang dapat kita harap kecuali pertolongan Allah Ta'ala.

Cintai mereka dengan pengharapan agar tak sekedar bersama saat dunia, lebih dari itu dapat berkumpul bersama di surga.

Cintai mereka seraya berusaha mengantarkan mereka meraih kejayaan, bukan hanya untuk kariernya di dunia yang sesaat.

Lebih dari itu untuk kejayaannya di masa yang jauh lebih panjang.

Masa yang tak bertepi ...